apabagaimana-Selain cahaya matahari memiliki manfaat,
matahari juga memiliki efek buruk buat tubuh kita. Bila kembali
diumpamakan matahari adalah bapak. Bapak saat marah tidak hanya memberi
masukan yang baik buat kita kadang juga memberi pengaruh yang bisa
dikatakan memberikan pengaruh negatif. Begitu pula matahari, apa saja
efek buruk yang dapat terjadi jika terlalu lama terpapar sinar matahari
berlebih?
1. Mengalami Gejala Flu
John Anthony, seorang ahli kulit mengatakan zat kimi yang dilepaskan sinar ultra violet ketika terpapar pada kulit akan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, sehingga seseorang akan merasa tidak nyaman seperti mengalami gejala flu.
2. Iritasi Kulit
Hal yang paling sering terjadi saat anda terpapar cahaya matahari adalah iritasi. Iritasi adalah berubahnya warna kulit seperti terbakar yang ditandai dengan memerahnya kulit dan terasa perih saat disentuh. Iritasi sangat sering terjadi pada orang-orang yang lupa menggunakan sun blok untuk mengurangi pengaruh sinar ultra violet yang dihasilkan oleh cahaya matahari.
3. Pusing
Berada dibawah cahaya matahari yang lama, akan membuat anda merasa pusing. Menurut Dr. Richard Foxx, berpendapat saat anda berada dibawah cahaya matahari terlalu lama anda kan merasa pusing dan mual akibat dehidrasi.
4. Demam
Merasa demam saat terpapar lama cahaya matahari, berarti tubuh kita sedang mencoba melawan dari hal yang tidak seharusnya diterima oleh tubuh. Ada baiknya untuk kita cari tepat berteduh dan minum untuk memulihkan tubuh kita.
5. Mimisan
Buat adek-adek yang kadang bermain bola dan layangan. Saat asik bermain tiba-tiba hidung meler, eh tapi bukan putih malah merah, itulah mimisan. Mimisan adalah pendarahan di lubang hidung. Darah dapat keluar dari salah satu atau kedua lubang hidung dengan durasi yang berbeda-beda. Ada yang mengalami beberapa detik ada pula yang lebih dari 10 detik. Mimisan dipicu karena tubuh kita yang kurang fit dan kepala kita yang terpapar terus cahaya matahari, sehingga darah di otak kita mendidih dan keluar lewat rongga hidung.
1. Mengalami Gejala Flu
John Anthony, seorang ahli kulit mengatakan zat kimi yang dilepaskan sinar ultra violet ketika terpapar pada kulit akan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, sehingga seseorang akan merasa tidak nyaman seperti mengalami gejala flu.
2. Iritasi Kulit
Hal yang paling sering terjadi saat anda terpapar cahaya matahari adalah iritasi. Iritasi adalah berubahnya warna kulit seperti terbakar yang ditandai dengan memerahnya kulit dan terasa perih saat disentuh. Iritasi sangat sering terjadi pada orang-orang yang lupa menggunakan sun blok untuk mengurangi pengaruh sinar ultra violet yang dihasilkan oleh cahaya matahari.
3. Pusing
Berada dibawah cahaya matahari yang lama, akan membuat anda merasa pusing. Menurut Dr. Richard Foxx, berpendapat saat anda berada dibawah cahaya matahari terlalu lama anda kan merasa pusing dan mual akibat dehidrasi.
4. Demam
Merasa demam saat terpapar lama cahaya matahari, berarti tubuh kita sedang mencoba melawan dari hal yang tidak seharusnya diterima oleh tubuh. Ada baiknya untuk kita cari tepat berteduh dan minum untuk memulihkan tubuh kita.
5. Mimisan
Buat adek-adek yang kadang bermain bola dan layangan. Saat asik bermain tiba-tiba hidung meler, eh tapi bukan putih malah merah, itulah mimisan. Mimisan adalah pendarahan di lubang hidung. Darah dapat keluar dari salah satu atau kedua lubang hidung dengan durasi yang berbeda-beda. Ada yang mengalami beberapa detik ada pula yang lebih dari 10 detik. Mimisan dipicu karena tubuh kita yang kurang fit dan kepala kita yang terpapar terus cahaya matahari, sehingga darah di otak kita mendidih dan keluar lewat rongga hidung.
0 comentários:
Post a Comment